Selasa, 26 April 2011

Allah dan Ibu Tercinta

  
Sahabat sejati adalah orang yang mencintai kita dengan tulus dan mau menerima kita apa adanya


    Beruntunglah kita memiliki seorang ibu yang rela kita diami perutnya selama sembilan bulan, melahirkan kita dengan pertaruhan nyawanya, memberikan kita kasih sayang yang tak terbatas, dan selalu memuji siapapun diri kita. Allah memang sangat baik telah memilihkan ibu untuk melindungi kita dan mengajari kita untuk mengenal-Nya.
    Banyak sekali hal yang tidak bisa kita nilai dengan uang. Kasih sayang seorang ibu salah satunya. Siapakah orang yang mencintai kita apa adanya? Siapa yang paling mengenal sifat kita luar dan dalam? Jawabannya adalah ibu.
    Ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasul, siapa orang yang harus dihormati terlebih dahulu, dan Rasul menjawab yang pertama adalah ibu, kedua ibu, dan ketiga ibu. Sungguh begitu mulianya seorang ibu. Oleh karena itu, rasanya tak salah jika Allah memilih ibu yang terbaik sebagai tempat kita untuk saling mencurahkan cinta kasih dan rasa hormat.
  Cinta seorang ibu itu seperti cahaya yang memancarkan kasih sayang dan segala ketulusan, serta membuat kita bersukacita dan bahagia dalam menjalankan kehidupan.

“Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan dia memberi kamu pendengaran, pengelihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”  (QS An-Nahl : 77 – 78).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates